Manusia Sebagai “Kami”Menurut Plotinos

  • A. Setyo Wibowo Program Studi Ilmu Filsafat STF Driyarkara
Keywords: imortalitas jiwa, hylemorfisme, logos, prosesi, hipostasis, Yang Satu, Intellek, Jiwa

Abstract

Abstrak: Bertitiktolak dari teori Prosesi (proodos) realitas, Plotinos menyatakan bahwa manusia adalah sebuah pluralitas, sebuah “kami,” di mana sebagai bagian utuh dari realitas, jiwa manusia merangkumi di dalamnya ketiga hipostasis intellingibel (Yang Satu, Intellek, Jiwa). Kesatuan aktual manusia dengan dunia intelligibel diungkapkan Plotinos dalam doktrinnya yang kontroversial tentang bagian jiwa manusia yang tidak turun ke dunia. Pemikiran Plotinos ini merupakan rangkuman orisinal atas ajaran-ajaran Platon tentang imortalitas jiwa, doktrin hylemorfisme Aristoteles dalam ranah Fisika—kategori-kategori forma, materia, potentia actus, entelekheia, dan energeia, motor immobil, noûs yang memikirkan dirinya sendiri—serta teori Logos dari Stoicisme. Sebagaimana tampak dalam prinsip energeia ganda, Plotinos secara kreatif menggunakan sumber-sumber para pendahulunya untuk mengemukakan teori barunya tentang realitas, khususnya tentang jiwa manusia.

Kata-kata kunci: imortalitas jiwa, hylemorfisme, logos, prosesi, hipostasis, Yang Satu, Intellek, Jiwa.

Abstract: The procession of reality leads Plotinus to assert that man is a plurality. As part of reality, each of us is a “we,” because all three hypostases (the One, the Intellect, and the Soul) are present in us. This is a controversial theory of soul. Plotinus affirms that man is actually present in the intelligible world by the undescended part of his soul. To understand this original theory, one has to consider the way Plotinus used his predecessors’ theories: the Platonic theory of the soul’s immortality, the hylemorphism theory of Aristotle’s Physics (form, matter, potency, actuality, entelechy, energy, unmoved mover, noûs which thinks its noema), and the Stoics’ theory of Logos. As shown in the theory of double energy, Plotinus used creatively the theories of those predecessors to invent his own theory of the procession of reality, more specifically, his unique theory of man’s soul.

Keywords: immortality of the soul, hylemorphism, logos, procession, hypostase, the One, Intellect, Soul.

Published
2014-04-14
How to Cite
Wibowo, A. S. (2014). Manusia Sebagai “Kami”Menurut Plotinos. DISKURSUS - JURNAL FILSAFAT DAN TEOLOGI STF DRIYARKARA, 13(1), 25-54. https://doi.org/10.36383/diskursus.v13i1.92