Peter Walker, In the Steps of Jesus: Menapak Jejak Mesias, diterjemahkan oleh V. Indra Sanjaya, Yogyakarta: Kanisius, 2010, 215 hlm.
Abstract
Dalam Alkitab Kristen tersimpan empat kisah Injil yang dengan cara- nya masing-masing menceritakan hidup dan karya Yesus dari Nazaret. Riwayat-riwayat itu dapat sangat bermakna bagi pembaca yang satu, tetapi juga sulit dipahami oleh pembaca yang lain. Hal ini disebabkan, antara lain, karena manusia masa kini kurang akrab dengan latar belakang, zaman dan tempat kisah Injil tersebut ditulis. Bagaimana mengatasi kesulitan itu?
Peter Walker, seorang dosen Alkitab di Universitas Oxford, yang pernah meneliti situs-situs di Tanah Suci, dan berpengalaman sebagai pemandu rombongan peziarah, menemukan solusi yang menarik dan sangat berguna. Ia menyusun buku In the Steps of Jesus, untuk memperkenalkan kisah Injil terutama Injil Lukas sambil membawa pembaca buku ini ke tempat-tempat terjadinya adegan-adegan riwayat hidup dan karya Yesus. Tempat-tempat itu diperlihatkannya dengan foto dan gambar, disertai keterangan yang mampu membuka mata dan hati pembaca.
...............................................
Tahun lalu kami sudah memperkenalkan kembaran buku ini: In the Steps of Saint Paul: Penabur Sabda Segala Bangsa, yang disusun oleh pengarang yang sama, Peter Walker, dan juga diterjemahkan oleh pener- jemah yang sama, pakar Alkitab V. Indra Sanjaya dan diterbitkan pula oleh Kanisius. Kedua buku ini bukan hanya enak dipandang dan dibaca, tetapi juga memberi informasi yang dapat diandalkan oleh pembaca dari kalangan mana pun yang ingin lebih mengenal sejarah awal agama Kristen dan warisannya di Palestina serta wilayah Laut Tengah.
Buku In the Steps of Jesus ini merupakan suatu penziarahan tersendiri, semacam napak tilas perjalanan hidup Yesus. Selain dapat menjadi buku panduan bagi segelintir orang yang sempat berwisata ke Tanah Suci, buku ini juga membuka kesempatan “berziarah batin” bagi mereka yang tidak pernah akan dapat berangkat ke tanah itu; dan tentu tetap juga memberi banyak pencerahan bagi mereka yang telah pulang dari ziarah yang nyata. (Martin Harun, Program Studi Ilmu Teologi, Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta).

DISKURSUS applies the Creative Commons license (CC BY). We allow readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The author must be aware that the article copyrights will be fully transferred to DISKURSUS if the article is accepted to be published in the journal. Once the manuscript has been published, authors are allowed to use their published article under DISKURSUS copyrights. Full information about CC BY can be found here: https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/