The Question Of Identity In Amartya Sen’s Capability Approach

  • B. Hari Juliawan Program Pascasarjana Ilmu Religi dan Budaya, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

Abstract

Abstract: Amartya Sen introduces the concept of capabilities, i.e. what people are able to do and to be, as a non-economic measure in the development evaluation. This essay seeks to explore how this concept deals with the issues of values and politics, which in many cases determines people’s identity. The main argument is that the concept of capabilities is built around a certain individualistic view of human beings, whereas identity suggests a more complex picture. As such, Sen’s capability approach cannot properly address the issue of identity and risks losing important insights which may contribute to people’s well being.

Keywords: Amartya Sen, capability approach, identity, development, justice.

Abstrak: Amartya Sen memperkenalkan konsep kapabilitas, yakni apa yang dapat dilakukan oleh seseorang dan bagaimana ia dapat menjadi dirinya, sebagai tolok ukur non-ekonomik dalam evaluasi pembangunan. Artikel ini berupaya mengkaji bagaimana konsep ini dapat diselaraskan dengan nilai-nilai identitas dan politik, yang dalam banyak hal menentukan apa yang dianggap oleh banyak orang sebagai nilai. Argumen yang dikemukakan dalam artikel ini adalah bahwa konsep mengenai kapabilitas dibangun atas sebuah pandangan individualistik mengenai manusia, sementara identitas menyiratkan sebuah gambaran yang lebih kompleks. Dipahami secara demikian, pendekatan kapabilitas Sen tidak dapat menanggapi permasalahan identitas secara memadai dan beresiko kehilangan insight penting yang justru dapat memberi sumbangan bagi kesejahteraan manusia.

Kata-kata kunci: Amartya Sen, pendekatan kapabilitas, identitas, perkembangan, keadilan.

Published
2012-04-16
How to Cite
Juliawan, B. H. (2012). The Question Of Identity In Amartya Sen’s Capability Approach. DISKURSUS - JURNAL FILSAFAT DAN TEOLOGI STF DRIYARKARA, 11(1), 2-19. https://doi.org/10.36383/diskursus.v11i1.153