Bingkai Kurus Realisme Struktural Epistemik

  • Karlina Supelli Program Pascasarjana, Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta

Abstract

Abstrak: Di tengah-tengah perdebatan panjang antara realisme dan anti realisme dalam filsafat ilmu, realisme struktural (RS) diajukan sebagai gagasan yang terbaik dari keduanya. Versi epistemik RS (RSE) berpendapat bahwa kita memiliki alasan yang baik untuk percaya bahwa teori memiliki struktur yang tepat, yaitu bahwa wujud dan struktur yang dipostulatkan oleh teori betul-betul ada. Namun demikian, RSE tidak mengajukan dakuan epistemik menyangkut hakikat wujud yang melandasi struktur. Semua pengetahuan mengenai dunia fisis adalah pengetahuan tentang struktur. Dalam tulisan ini penulis memberi tinjauan tentang RSE dan beberapa argumen yang menolak RSE. Belajar dari sejarah fisika zarah, penulis akan memperlihatkan bahwa struktur menunjuk ke sifat-sifat mendasar yang dimiliki oleh komponen-komponennya dan dengan demikian menyediakan jalur epistemik bagi wujud yang relasi-relasinya mendefinisikan struktur. Meski demikian, struktur matematis sebuah teori hanya memungkinkan kita membangun pengetahuan tentang wujud-wujud yang tidak teramati sebagai “objek” dan bukan objek-objek partikular.

Kata-kata Kunci: Realisme, anti-realisme, realisme struktural epistemik, argumen tanpa keajaiban, meta-induksi pesimistik, wujud takteramati.

Abstract: In the lengthy debate between antirealism and realism in the philosophy of science, structural realism (SR) has been suggested as “the best of both worlds.” The epistemic version of SR (ESR) holds that we have good reason to believe that our most successful scientific theories are structurally correct—that the entities and structures postulated by a theory actually exist, and yet it makes no epistemic claim about the nature of the underlying entities. All that we can know is the structure of the physical world. In this article I present an overview of ESR and a number of arguments that have been brought up against it. Drawing lessons from the history of contemporary physics, I will show that “structure” points to the fundamental properties of its constituents and thus provides an epistemic access to the nature of those entities whose relations define structure in the first place. Nevertheless, the mathematical structure of a theory enables us only to construe knowledge of an unobservable entity as “object,” and not this or that particular object.

Keywords: Realism, anti-realism, epistemic structural realism, no miracle argument, pesimistic meta-induction, unobservable entity.

Published
2013-10-14
How to Cite
Supelli, K. (2013). Bingkai Kurus Realisme Struktural Epistemik. DISKURSUS - JURNAL FILSAFAT DAN TEOLOGI STF DRIYARKARA, 12(2), 153-190. https://doi.org/10.36383/diskursus.v12i2.102