04 September 2019
KOMUNITAS: ALUMNI
Filsafat adalah
rasa sebal sekaligus rindu. Sebal sebagai buah dari kegagalan memahami paragraf
teks filsafat yang begitu abstrak—Romo Sindhunata SJ, alumnus 1970, bahkan
pernah melempar buku filsafat yang sedang dibacanya, karena sebal, begitu kesaksiannya
dalam Homecoming Alumni STF Driyarkara yang terselenggara pada pekan terakhir
Agustus 2019. Rindu adalah buah dari kebahagiaan saat memahami betapa kedalaman
dan kejernihan pemikiran filosofis dapat menenangkan batin—terkadang juga
melalui debat sengit antar mahasiswa pun dengan para guru dalam ruang akademis
yang guyub. Begitulah, ingatan akan pengalaman belajar filsafat membayangi
kehangatan dalam perjumpaan pertama para alumni lintas angkatan, mahasiswa dan
tentunya para dosen dan staf STF Driyarkara. Perjumpaan itu jugalah yang
meneguhkan para civitas akademika Driyakara akan keyakinan bahwa kecintaan
terhadap filsafat mesti tetap menyala, menjadi oase bagi kehidupan bersama di
Indonesia. Sebab, semangat mencari kebenaran mustahil punah!
Nearly 95% of International Students Driyarkara Philosophy High School recommends to other students to study Philosophy at our place.