Komunitas

ada Sabtu (26-02-2022), STF Driyarkara mengadakan seminar dalam rangka Dies Natalis ke-53 STF Driyarkara. Seminar yang dilaksanakan secara daring ini mengambil tema “Solidaritas: Jalan Humanisasi Masyarakat Pasca Pandemi”. Pembicara-pembicara dalam seminar ini adalah: (1) Nursyahbani Katjasungkana (Aktivis Perempuan dan Ketua Asosiasi Perempuan untuk Keadilan); (2) Dr. Ferry Susanto (Dosen STF Driyarakara); (3) Yanuar Nugroho Ph.D. (Akademisi dan Penasihat Senior Centre of Innovation Policy and Governance). Seminar ini dimoderatori oleh Ruth Indiah Rahayu (mahasiswi pascasarjana STF Driyarkara).

Bu Nur menjelaskan tentang humanisasi sebagai bentuk pelaksanaan Pancasila. Bu Nur menambahkan bahwa bangsa Indonesia sudah memiliki modal yang baik untuk mewujudkan humanisasi dalam semangat gotong dan sikap sukarela yang tinggi. Selanjutnya, Dr. Ferry memaparkan konteks pandemi dan harapan dari perspektif biblis (Kitab Suci), secara khusus melalui kisah “Orang Samaria yang Baik Hati”. Ia juga membagikan kisahnya sebagai seorang imam yang berusaha untuk meneguhkan hati umat melalui tindakan amal-kasih yang ia lakukan. Sementara itu, Pak Yanuar memaparkan seluk-beluk konteks pandemi Covid-19 di Indonesia dan bagaimana harapan pasca pandemi di Indonesia dapat diwujudkan. Satu contoh konkret solidaritas yang Pak Yanuar berikan dalam untuk mewujudkan harapan ini adalah sebuah gerakan dari Yogjakarta yang bernama Sonjo (Sambatan Jogja).

Seminar ini mengawali rangkaian acara Dies Natalis STF ke-53. Pada akhir seminar, Efrem Dianto Agundi (mahasiswa STF Driyarkara) selaku ketua panitia memublikasikan rangkaian acara yang akan berakhir pada 6 Mei 2022. Rangkaian acara Dies Natalis ke-53 STF Driyarkara adalah sebagai berikut:

Klik di sini untuk menyaksikan secara lengkap Seminar Dies Natalis 53 STF Driyarkara melalui kanal Youtube STF Driyarkara.