18 March 2022
KOMUNITAS:
Pada Sabtu (05-03-2022), Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara mengadakan peluncuran buku “Memulai & Memelihara Pusat Studi: Setengah Abad Sekolah Tinggi Filsafat Driyarakara”. Acara peluncuran buku ini mengusung tema “Pesta Emas 50 Tahun Driyarkara: Keterlibatan Filsafat dalam Membangun Ke-Indonesia-an”. Mengawali acara ini, Thomas Hidya Tjaya, Ph. D. selaku Ketua STF Driyarkara mengucapkan terima kasih kepada pihak Gramedia Pustaka Utama selaku penerbit buku dan kepada panitia umum penyelenggara lustrum X STF Driyarkara, Dr. Hieronimus Dei Rupa dan Dr. Fransiskus Sule.
Acara peluncuran buku ini menghadirkan Prof. Dr. A. Eddy Kristiyanto dan Dr. Simon P. Lili Tjahjadi sebagai penulis buku. Tanggapan dan pembahasan atas buku diberikan oleh Prof. Dr. Franz Magnis-Suseno dan Dr. H. Dwi Kristanto. Diskusi peluncuran buku ini dipandu oleh Robertus Mahatma Chryshna (alumnus S1 STF Driyarkara tahun 2008). Dalam pemaparannya, Prof. Dr. Eddy Kristiyanto menggambarkan proses penelitian historis yang berlangsung cukup lama dalam rangka menulis buku dan bagaimana perjalanan STF Driyarkara sebagai “kawanan kecil” ini tidak dapat dilepaskan dari peran dan pengabdian Prof. Dr. Magniz-Suseno. Sementara itu, Dr. Lili Tjahjadi menyebutkan keterbukaan dan sikap kritis sebagai jiwa STF Driyarkara dan pelebihbaikan sebagai raganya.
Prof. Dr. Magniz-Suseno menyebutkan bahwa pendirian STF Driyarkara tidak dapat terlepas dari kepentingan formasi Serikat Jesus, OFM (Ordo Saudara-saudara Dina), dan calon imam Keuskupan Agung Jakarta, tetapi sejak semula STF Driyarkara bersifat terbuka dan tidak berkehendak menjadi seminari (tempat pendidikan calon imam). Dr. Dwi Kristanto menyatakan bahwa buku ini sangat mencerahkan bagimereka yang berusaha mengenal STF Driyarkara secara lebih dalam.
Sejumlah alumni yang hadir dalam acara ini turut memberikan testimoninya mengalami pembelajaran di STF Driyarkara, di antaranya Lucia Wenehen, Martin Suryajaya, dan Siti Muniroh.
Klik di sini untuk mengakses acara ini di kanal Youtube Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara.
Data lengkap dan akurat membantu memperlancar proses pembelajaran.
Hampir 95% Mahasiswa Internasional Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara merekomendasikan kepada siswa lain untuk belajar Filsafat di tempat kami.